SOSIAL MEDIA SEBAGAI VIRTUAL DRIVE DALAM DOKUMENTASI KEGIATAN PUSKESMAS

HEADERDi era saat ini, sosial media mengambil alih peran banyak hal, mulai dari pertemanan, komunikasi, promosi, dan banyak hal lainnya. Puskesmas sebagai institusi pemerintah juga termasuk yang dapat mengambil peran dalam trend sosial media (tentunya dalam hal yang positif).

 

Akreditasi Puskesmas Susunan Baru

Ketika era akreditasi Puskesmas di Indonesia telah digulirkan, maka seluruh Puskesmas harus bersiap untuk menghadapinya, penataan Sistem Manajemen Mutu yang baik tentunya menjadi kunci dalam akreditasi Puskesmas.

 

Kerjakan Yang Ditulis, Tulis Yang Dikerjakan

Jargon “Kerjakan yang ditulis, tulis yang dikerjakan” merupakan resep ampuh bagi Akreditasi Puskesmas. Seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan tiada artinya jika tidak ada bukti, sedangkan dengan banyaknya kegiatan di Puskesmas saat ini (ini ditunjukkan dengan ABK pegawai yang selalu menunjukkan angka di atas 1) maka semakin menyulitkan proses dokumentasi.

 

Foto sebagai dokumentasi kegiatan

Dokumentasi yang diinginkan dalam akreditasi tidak selalu dalam bentuk tulisan, foto kegiatan pun perlu, oleh karenanya manajemen perarsipan foto kegiatan haruslah baik. Salah satu solusinya adalah memaksimalkan Sosial Media yang ada dengan membuatnya multi fungsi, sebagai media promosi, sosialisasi, dan media penyimpanan data kegiatan.

Sulitnya Pendokumentasian Foto

Kesulitan dalam pendokumentasian foto kegiatan adalah tersebarnya source file (pengambil foto), media transfer file foto, diperlukannya kapasitas media penyimpanan yang   cukup besar. Kesulitan dalam pencarian kembali (retrieving) foto kegiatan, dan masih banyak lagi.

Kegiatan Pendokumentasian Foto di PKM Susunan Baru

Untuk mengelola data-data foto kegiatan yang cukup banyak di Puskesmas Susunan Baru, maka kami melakukan beberapa kegiatan, yaitu:

(1) Proses perekaman foto: kegiatan ini dilakukan oleh seluruh petugas Puskesmas Susunan Baru yang melaksanakan kegiatan, (2) Pengumpulan/pooling data: di Proses ini seluruh petugas Puskesmas yang merekam foto kegiatan melakukan pengiriman foto ke Grup Sosial Media Puskesmas (ex: What’s up, BBM, atau lainnya) (3) Pengarsipan: Ditahap ini, seluruh foto yang telah dikirim di social media, disimpan kembali dalam bank data (4) Kategorisasi data: setelah disimpan dalam bank data, maka dilakukan kategorisasi data foto kegiatan baik berdasarkan jenis ataupun waktu kegiatan. (5) Publikasi: selah tersimpan sesuai dengan kategorinya, maka foto kegiatan siap untuk dipublikasikan melalui social media Puskesmas Susunan Baru.

Sosial Media sebagai virtual drive

Dalam mempublikasikan seluruh kegiatan melalui social media dan situs internet, tak ada salahnya kita melakukannya dengan perencanaan sehingga apa yang kita kerjakan dapat multi guna, sebagai media publikasi, media penyimpanan, dan keperluan lainnya.

Salah satu contoh social media yang kami gunakan adalah Facebook. Di Facebook, kita dapat menyimpan foto dalam jumlah banyak, sayang rasanya jika kita tidak dapat mengatur dengan baik. Untuk facebook, manfaatkan fasilitas album dalam menu foto yang ada dalam mengklasifikasikan seluruh foto yang telah kita unggah, seperti yang kami coba saat ini. Kategorikan foto yang ada berdasarkan jenis kegiatan dan waktu kegiatan. Dan lakukan secara rutin untuk seluruh kegiatan anda, semoga bermanfaat….
Akhir kata, selamat mencoba (HWB).

virtual

virtual2

Leave a comment